Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarka prakiraan cuaca untuk Rabu, 28 September 2022, dengan sebagian wilayah Indonesia dilanda hujan dampak Siklon Tropis NORU.

BMKG memantau adanya Siklon Tropis NORU di Laut Cina Selatan dengan kecepatan angin maksimum 85 knots (155 km/jam) dan tekanan udara minimum sebesar 950 mb bergerak menjauhi wilayah Indonesia.

Intensitas Siklon Tropis NORU diperkirakan melemah dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat.

Siklon itu berdampak hujan lebat di Aceh, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Jambi dan Bengkulu.

Selain itu, juga berdampak pada gelombang laut tinggi (2,5-4 meter) di Laut Natuna Utara, perairan utara Pulau Sabang.

Ibu kota provinsi yang diperkirakan hujan dengan skala sedang adalah Ternate dan Medan.

Hujan skala ringan kemungkinan terjadi di Serang, Bengkulu, Gorontalo, Jambi, Bandung, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Tarakan, Tanjung Pinang, Kupang, Pekanbaru, Mamuju, Kendari, Manado dan Padang.

Sirkulasi siklonik berada di Samudra Hindia barat Sumatra Barat, Papua, dan Laut Arafuru yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Samudra Hindia barat Lampung–Sumatra Barat, Papua, dan Laut Arafuru.

Daerah konvergensi juga memanjang dari Samudra Hindia barat Aceh hingga Selat Malaka, dari Bengkulu–Riau, dari Selat Sunda hingga Kepulauan Mentawai, dari Kalimantan Barat hingga utara Kalimantan Tengah, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Timur.

Juga di NTT, dari Selat Makassar hingga Kalimantan Tengah, dan Sulawesi bagian tengah.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah siklon tropis/ sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi tersebut.

Suhu udara berkisar 19-34°C dengan suhu terendah di Bandung, sedangkan suhu tertinggi di Semarang dan Surabaya.

Provinsi di Indonesia yang berada dalam kategori “siaga” terhadap bencana hidrometeorologi (banjir, banjir bandang, dan lainnya) dampak dari potensi hujan lebat adalah Aceh.