Olahraga teratur tidak hanya membantu mempertahankan berat badan yang sehat, tetapi juga mengurangi risiko penyakit kronis termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes.
Bagi seorang pemula, latihan intensitas rendah dan berdampak rendah dapat membantu memulai perjalanan kebugaran.
Latihan ini termasuk yoga atau Pilates.
Kedua rutinitas latihan ini tambah populer belakangan ini.
Namun, jika ingin tahu mana yang lebih baik di antara keduanya, ketahui lebih jauh tentang yoga dan Pilates.
Yoga adalah praktik kuno yang berasal dari India sekitar 5.000 tahun yang lalu.
Ada beberapa aspek termasuk postur, pernapasan dan meditasi, yang tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan mental.
Berbeda dengan yoga, Pilates adalah praktik yang lebih baru dan lebih modern yang diperkenalkan oleh Joseph Pilates pada 1920-an.
Ini adalah teknik latihan yang dikembangkan untuk mengembalikan tentara Perang Dunia I yang terluka.
Sekarang, Pilates adalah latihan berdampak rendah yang membantu mengencangkan otot dan meningkatkan daya tahan.
Latihan ini bertujuan memperkuat otot sambil meningkatkan keselarasan dan fleksibilitas postural.
Ada dua jenis Pilates: mat dan reformer, yang menggunakan mesin latihan khusus dengan platform geser dan kabel.
Baik yoga dan Pilates adalah latihan berdampak rendah yang membantu menghindari cedera.
Latihan pernapasan adalah inti dari kedua rezim latihan ini, tetapi mungkin berbeda dalam berbagai hal.
Pada yoga, digunakan metode pernapasan perut penuh, di mana napas dihirup dan diembuskan melalui hidung.
Berbeda dengan pernapasan yoga, Pilates menuntut pola pernapasan 3 dimensi selama latihan yaitu tarik napas melalui hidung, arahkan napas ke sisi tulang rusuk, buang napas melalui mulut.
Selain itu, yoga memiliki lebih banyak variasi daripada Pilates.
Jenis yoga yang umum termasuk hatha, vinyasa, bikram, ashtanga, iyengar, dll.
Sebagai perbandingan, Pilates lebih ‘cepat’ daripada yoga, karena yoga lebih berfokus pada perhatian.
Jadi, pilih yoga atau Pilates? Yoga dan Pilates sama-sama memiliki beberapa manfaat kesehatan.
Kedua bentuk latihan ini meningkatkan kekuatan, keseimbangan, fleksibilitas, dan pembakaran kalori.
Tetapi yoga lebih tentang perhatian, Pilates dikaitkan dengan pembentukan otot dan penguatan inti.
Jika tujuan akhir adalah untuk meningkatkan kinerja, memaksimalkan kekuatan inti, meningkatkan stabilitas dan menyingkirkan masalah sendi dan otot, maka Pilates bisa sangat bermanfaat.
Tetapi jika ingin merasa santai saat berolahraga, dan ingin menjaga kesehatan fisik dan mental, maka yoga adalah rutinitas olahraga yang tepat.
Keduanya juga dapat membantu menurunkan berat badan.
Namun, jumlah kalori yang dibakar saat melakukan jenis yoga atau Pilates mungkin berbeda.
Menurut American Council on Exercise, 50 menit hatha yoga dan power yoga masing-masing dapat membakar 144 kalori dan 237 kalori.
Demikian pula, 50 menit Pilates pemula dan Pilates tingkat lanjut dapat membakar sekitar 175 dan 254 kalori masing-masing.
Juga telah dicatat bahwa satu jam vinyasa yoga dapat membakar 540 kalori, yang sangat tinggi.
Antara yoga dan Pilates, pilihlah olahraga yang membuat nyaman dan senang melakukannya.
TIMES OF INDIA