
Salah satu ciri khas dari setiap kunjungan yang dilakukan oleh presiden Amerika Serikat ke banyak negara adalah Air Force One, pesawat kepresidenan berbadan besar dengan tulisan United States of America.
Pesawat yang menjadi simbol keperkasaan AS itu merupakan pesawat yang digunakan oleh setiap presiden AS ketika melakukan kunjungan ke banyak negara.
Pesawat tersebut berfungsi sebagai ‘kantor’ terbang bagi setiap presiden AS.
Lalu, bagaimana spesifikasi dari Air Force One? Melansir laman Boeing, disebutkan bahwa Air Force One menggunakan pesawat Boeing seri 747-200B.
Pesawat ini dilengkapi dengan empat mesin jet buatan General Electric dengan seri CF6-80C2B1.
Air Force One memilikki tinggi 19,3 meter, panjang badan pesawat 70,7 meter, dan bentang sayap 59,6 meter.
Pesawat ini mampu mengangkut 96 orang dengan kecepatan mencapai 1.000 kilometer/jam.
Pesawat ini diperikarakan mampu menempuh jarak hingga 12.552 kilometer.
Sebagai pesawat kepresidenan, Air Force One dilengkapi dengan berbagai fasilitas-fasilitas kelas VVIP.
Fasilitas-fasilitas tersebut antara lain kantor presiden, ruang konferensi, suite executive, dan ruang pengawal.
Selain itu, di dalam pesawat ini juga terdapat dapur yang mampu menyajikan porsi makanan untuk 100 orang sekaligus.
Air Force One juga dilengkapi dengan ruang medis yang dapat difunsgikan sebagai ruang operasi.
Dari sisi keamanan, Air Force One dilengkapi dengan sistem keamanan yang mumpuni.
Pada Air Force One terdapat perangkat elektronik onboard yang mampu melindungi pesawat dari gelombang elektromagnetik.
Selain itu, pesawat ini dilengkapi dengan alat-alat komunikasi yang canggih sehingga pesawat dapat berfungsi sebagai pusat komando ketika presiden AS sedang berada di udara.
EIBEN HEIZIER