Jumlah dosen peneliti dari Institut Teknologi Bandung atau ITB yang masuk daftar World’s Top 2% Scientists 2022 berkurang dibandingkan tahun lalu.

Daftar yang dibuat Stanford University dan Elsevier Report baru-baru ini hanya mencantumkan delapan dari ITB.

Padahal setahun lalu ada sepuluh orang yang masuk daftar ilmuwan paling berpengaruh di dunia itu.

“Ada beberapa nama yang jumlah sitasi paper-papernya menurun belakangan ini, kalau pun sitasi keseluruhannya sangat tinggi,” kata I Gede Wenten, Wakil Rektor bidang Riset dan Inovasi ITB, Sabtu, 29 Oktober 2022.

Dari data yang diperoleh Tempo.co, delapan dosen peneliti ITB yang masuk dalam daftar World’s Top 2% Scientists 2022 itu mayoritas bertahan dari daftar tahun sebelumnya.

Mereka adalah Tommy Firman dari Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan ITB, kemudian tiga dosen peneliti dari Fakultas Teknik Industri,yaitu I Gede Wenten, Antonius Indarto, dan Brian Yuliarto.

Lalu ada nama Ferry Iskandar (Fakultas MIPA), Suwarno (Sekolah Teknik Elektro dan Informatika), serta Heni Rachmawati dari Sekolah Farmasi.

Satu nama baru pada tahun ini adalah Rudi Dungani dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati.

Menurut Heni Rachmawati, penilaian dilakukan Stanford University dan Elsevier Report dari publikasi paper ilmiah pada 2021 dengan berbagai indikator.

“Siapa saja yang masuk ke dalam daftarnya menunjukan kontribusi di kegiatan penelitian,” ujarnya, Kamis, 27 Oktober 2022.

Heni telah sejak studi S-2 di Farmasi ITB pada 1994 telah menggeluti teknologi nano untuk farmasi.

Riset andalannya seperti kunyit ukuran nano untuk suplemen bagi penyakit hati.

Sementara itu, Brian Yuliarto mengatakan membuat 38 paper dengan 25 diantaranya paper Q1 sepanjang tahun lalu.

“Topiknya mengenai rekayasa material struktur nano untuk sensor biologi, dan beberapa mengenai rekayasa material struktur nano untuk solar cell,” kata dia, Sabtu, 29 Oktober 2022.

Hasil riset Brian yang juga terpilih menjadi Peneliti Terbaik ITB 2021 itu dipublikasi pada jurnal antara lain, IEEE Sensors, Advanced Materials, Advanced Energy Materials, Journal of Electrochemical Society, dan Nano-Micro Letters.