Sebanyak delapan perguruan tinggi di Indonesia menjalin kerja sama dengan Pukyong National University (PKNU).

Hal itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bidang akademik dengan Presiden Pukyong National University (PKNU) pada Senin, 14 November 2022.

Delapan kampus tersebut adalah Institut Pertanian Bogor, Universitas Negeri Mataram, Universitas Negeri Makassar, Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Universitas Pattimura.

Selain delapan pimpinan perguruan tinggi tersebut, turut hadir juga pada penandatangan MoU ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Puan Maharani serta Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wilujeng Pramestuti, Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pembelajaran dan Mahasiswa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Sri Gunani Partiwi, serta Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI di Seoul, Gogot Suharwoto.

Pada saat yang bersamaan, Puan menerima anugerah gelar doktor honoris causa dari PKNU.

Gogot menyampaikan bahwa MoU delapan kampus dengan PKNU akan dipantau secara berkala untuk memastikan kegiatan nyata akan diwujudkan oleh setiap perguruan tinggi.

“Mengingat pentingnya kerja sama dimaksud, setiap perguruan tinggi memiliki prioritas bidang kerja sama yang berbeda, maka pertemuan lanjutan dengan masing-masing kampus dan PKNU akan didampingi oleh Atdikbud RI di Seoul,” ujar Gogot dilansir dari laman resmi Kementerian Pendidikan pada Kamis, 17 November 2022.

Presiden PKNU, Jang Young-Soo, menyampaikan apresiasi yang besar terhadap kesediaan delapan rektor yang hadir pada acara penandatangan MoU.

Pihak PKNU menyampaikan kesiapan mereka untuk bekerja sama dalam berbagai bidang yang sesuai dengan kebutuhan kedua belah pihak terutama dalam mewujudkan keluaran yang nyata dalam menyongsong 50 tahun hubungan bilateral kedua neagara.

Kerja sama bidang akademik ini bertujuan mengembangkan kerja sama nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya riset, sains, dan teknologi, serta internasionalisasi perguruan tinggi dari kedua belah pihak.

Bentuk kerja sama yang telah disepakai meliputi kerja sama persahabatan; kegiatan promosi saling pengertian, kolaborasi akademik, pertukaran budaya dan personil (mahasiswa, dosen dan peneliti); serta memfasilitasi upaya kolaboratif lainnya yang dianggap bermanfaat bagi kedua belah pihak.

MoU yang ditandatangani ini, menjadi panduan para pihak dalam bekerja sama untuk mempromosikan hubungan akademik dan pendidikan yang berlaku selama tiga tahun.

Untuk diketahui, PKNU merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi yang terdepan dalam bidang riset kelautan terutama untuk studi perikanan, maritim dan juga pengembangan teknologi inovasi.

PKNU memiliki 26 ribu lebih mahasiswa aktif dengan jumlah mahasiswa asing terbesar di Busan, Korea Selatan, termasuk 58 mahasiswa Indonesia.