Sering membacakan dongeng untuk anak sebelum tidur? Teruskan kebiasaan ini, karena manfaat mendongeng untuk anak usia dini sangat besar bagi masa depan dan ikatan bersama orang tua.
Banyak buku dongeng yang bisa Anda koleksi di rumah, supaya si kecil bisa bebas memilih buku yang paling ia sukai. Dengan begitu, si kecil akan selalu menantikan aktivitas malam sebelum tidur dan mendapat banyak manfaat!
4 Manfaat Mendongeng untuk Anak Usia Dini
Berapa usia yang tepat untuk membacakan anak dongeng? Melansir Halodoc, saat anak berusia 3,5 tahun, meskipun memiliki pola pikir abstrak, anak sudah bisa mencerna kata, sehingga menjadi waktu yang tepat membacakan dongeng.
Dengan membacakan dongeng, beragam manfaat pun akan diperoleh, seperti:
1. Memperkuat Bonding dengan Keluarga dan Lingkungan
Mendongeng menjadi quality time bersama anak yang sangat seru. Mendengarkan Anda menceritakan dengan suara lucu, emosi yang memuncak, akan membuat anak menjadi semakin dekat dengan orangtua.
Agar aktivitas mendongeng semakin seru, Anda juga bisa mengajak diskusi mengenai pendapatnya terhadap cerita. Anda pun akan bisa membangun komunikasi interaktif yang memperkuat bonding.
2. Meningkatkan Imajinasi dan Kreativitas
Mendengarkan dongeng, membuat anak bisa berimajinasi dan berpikir secara kreatif. Tidak jarang juga, karena imajinasi yang luas, anak memiliki banyak pertanyaan dan asumsi mengenai cerita.
Bahkan, demi mendapatkan manfaat ini, banyak sekolah seperti International School in South Jakarta menambahkan program mendongeng. Program ini juga bertujuan untuk membangun hubungan yang baik antara guru dan anak.
3. Meningkatkan Kemampuan Berbicara
Anak usia 3,5 tahun masih belum lancar berbicara? Dengan membacakan dongeng, anak dapat mendengarkan kosakata baru yang lama kelamaan membantunya mulai lancar dalam berbicara.
Anak dapat mempelajari kata dan kalimat dalam dongeng, mengingat, dan menirukannya. Apalagi jika Anda membacakannya dengan penuh emosi dan perhatian, anak-anak pasti akan semakin menyukainya.
4. Menciptakan Rasa Empati
Dalam setiap cerita dongeng, selalu ada makna di dalamnya. Baik itu cerita mengenai Si Kancil dan Buaya atau cerita rakyat Indonesia seperti Malin Kundang.
Hanya dengan mendengarkan cerita yang dibacakan penuh emosi dan penekanan yang tepat, anak akan merasakan empati. Seolah-olah, anak ikut masuk ke dalam cerita dan berperan di dalamnya.
Oleh karena itu, Anda harus memilih jenis cerita dongeng yang bisa menumbuhkan empati dengan baik. Selain itu, berlatihlah untuk membaca dongeng dengan seru agar anak mau mendengarkan dengan seksama.
Beragam manfaat mendongeng untuk anak usia dini ini bisa Anda diperoleh jika rutin membacakannya setiap hari. Dongeng akan menjembatani perbedaan emosional antara anak dan orang tua.
Selain dongeng, Anda bisa memperkuat empati hingga kemampuan berbicaranya, dengan mendaftarkan sekolah di International School in South Jakarta SHI TB Simatupang.
Banyak program unggulan di SHI TB Simatupang yang akan membantu mengoptimalkan potensi sosial hingga akademik buah hati Anda. Daftarkan sekarang juga!